Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding SNATIF

PERANCANGAN MESIN HAMMER MILL PENGHANCUR BONGKOL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 100KG/JAM SEBAGAI PAKAN TERNAK Zulkarnain, Rifki; Slamet, Sugeng; Hidayat, Taufiq
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bongkol jagung merupakan salah satu limbah dari tanaman jagung yang tidak memiliki nilai ekonomi di Indonesia. Kandungan nutrisi bongkol jagung berdasarkan analisis di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak meliputi kadar air, bahan kering, protein kasar dan serat kasar berturut-turut sebagai berikut 29,54; 70,45; 2,67 dan 46,52% dalam 100% bahan kering. Bongkol jagung sangat potensial untuk dapat dikembangkan sebagai pakan ruminansia. Namun untuk pengolahannya dibutuhkan suatu mesin yang bisa menghancurkan bongkol jagung kering ini hingga menjadi partikel kecil berukuran 1mm atau krang dari 1mm untuk pakan ternak atau bahan campuran pakan ternak. Untuk itu, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diciptakan inovasi untuk meningkatkan nilai ekonomis dan peagar bisa memanfaatkan limbah bongkol jagung kering untuk pakan ternak. Setelah dilakukan perancangan mesin hammer mill ini, diperoleh dimensi dan ukuran mesin yang sesuai dengan standar yang ada, seperti daya motor penggerak yang digunakan, diameter poros yang digunakan, ukuran pulley dan jenis sabuk yang digunakan, serta komponen-komponen mesin lainnya. Sehingga akan dihasilkan mesin hammer mill dengan biaya yang lebih efisien dan terjangkau dan hasil produksinya juga sesuai dengan yang diharapkan. Kata kunci: Bongkol jagung, Hammer mill, Pakan ternak
Perancangan Mesin High Pressure Die Casting/HPDC untuk memproduksi produk gamelan ( Studi kasus : prototipe gamelan jenis saron ) Slamet, Sugeng; sukis, Mohammad; Hidayat, Taufiq
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Proses manufaktur bahan teknik banyak macamnya mulai dari forging, rolling, bending, welding dan machining. Salah satu teknik manufaktur dan pembentukan bahan logam yang masih up to date ditengah perkembangan proses manufaktur lainnya adalah teknik pengecoran logam. Hal ini disebabkan oleh beberapa keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah sesuai untuk produk massal dengan biaya yang relatif murah, selain itu juga dapat mengerjakan bentuk yang kompleks. Produk gamelan secara umum diproduksi melalui proses pemanasan dilanjutkan dengan tempa. Selain produktifitas rendah karena waktu yang dibutuhkan per unit cukup lama, proses tempa banyak menimbulkan tegangan sisa/residual stress. Metode yang digunakan adalah melakukan perancangan mesin high pressure die casting meliputi sistem penggerak, sistem pemanas, konstruksi rangka. Hasil perancangan tersebut selanjutnya menjadi acuan dalam membuat HPDC.Hasil perancangan menghasilkan beberapa perhitungan teknik untuk masing-masing komponen utama baik berupa dimensi dan gambar tekniknya.Gaya penekanan yang diijinkan sebesar 110,6 kg. Pemilihan aktuator sesuai standar BS 5785 : 1980 dengan diameter torak sebesar 40 mm dan diameter batang torak 20 mm double acting cylinder. Daya pompa yang dibutuhkan sebesar 1,3 HP sedangkan daya motor sebesar 1,7 HP. volume reservoir sebesar 20625 cm3. Besarnya energi listrik yang dibutuhkan untuk memanaskan alumuinium hingga 600oC, dibutuhkan waktu 30 menit dengan daya 121,7 Watt. Kata Kunci :HPDC, die casting, gamelan, Cu-Sn, hidrolis
PEMANFAATAN APLIKASI CAD UNTUK MEMBUAT DESAIN UKIRAN GEBYOK DI DESA JANGGALAN KUDUS Hidayat, Taufiq; Nugraha, Fajar
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gebyok ukir merupakan salah satu kerajinan asli masyarakat Kudus. Sebenarnya gebyok ukir merupakan bagian dari rumah adat Kudus. Seiring dengan berjalannya waktu, gebyok ukir juga dipajang di dalam bangunan modern. Fungsi gebyok ukir sekarang ini adalah lebih ke penghias ruangan atau bangunan, antara lain sebagai pajangan di ruang tamu sebagai sekat atau pembatas, atau juga dipasang di pintu masuk bangunan. Ukuran gebyok ukir ini bervariatif dari hanya beberapa meter sampai belasan meter. Bahan dasar gebyok ukir ini adalah segala jenis kayu, antara lain kayu jati, kayu nangka, kayu mangga, kayu bangkirai dan sebagainya. Motif yang dimiliki gebyok ukir ini ada yang masih mempertahankan motif asli Kudus yaitu gambar tumbuhan dan daun. Tetapi juga ada yang memiliki motif lain walaupun masih sedikit, yaitu gambar berbagai macam hewan. Kualitas dari gebyok ditentukan oleh bahan dasar, peralatan kerja dan tenaga kerja. Sedangkan motif gambar juga sangat berpengaruh terhadap keindahan gebyok itu sendiri. Produk gebyok ukir yang ada di Kudus saat ini melalui UMKM-UMKM perlu beberapa sentuhan agar produksi, kualitas dan keindahan dari gebyok meningkat. Saat ini banyak permintaan kebutuhan gebyok ukir dengan motif yang bervariasi. Motif yang selama ini monoton, dan proses mendesainnya yang memakan waktu lama.Melalui program Hi-Link Diktiini dapat memperbaiki kualitas produk yaitu variasi motif ukiran dan mempersingkat waktu mendesainnya. Adapun tahapan program yaitumeningkatkan skill pekerja dalam membuat motif gambar gebyok menggunakan software CAD. Dengan memanfaatkan aplikasi CAD ini, motif ukiran bisa lebih bervariasi dan proses desain menjadi lebih cepat, serta desain lebih halus, presisi dan akurat. Kata kunci : gebyok, CAD, ukiran.
ANALISA GAYA SISTEM REM DEPAN DAIHATSU XENIA TIPE R TAHUN 2012 Qomaruddin, Qomaruddin; Hidayat, Taufiq
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah faktor yang diakibatkan sistem rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Rem berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui gesekan antara sepatu rem dengan tromol atau cakram dengan bantalan rem untuk memperlambat atau menghentikan roda.Dimensi dan jarak pedal rem ke fulcrum/tumpuan serta jarak dari pushrod ke fulcrum/tumpuan pada sistem pengereman di atas berpengaruh dalam menghasilkan gaya tekan pad rem dan gaya gesek.Semakin besar gaya pijak pedal menghasilkan pengereman gaya keluar pedal, tekanan hidrolik, sampai pada gaya gesek yang semakin besar.Analisa ini dilakukan untuk mengetahui besaran gaya yang terjadi pada rem cakram Daihatsu Xenia Tipe R fabrikan tahun 2012, dengan memvariasi pembebanan pedal 1 sampai 8 kgf. Nilai tekanan ternyata memberikan dampak gaya yang lebih tinggi dengan adanya gaya yang keluar dari pedal rem(Fk), tekanan hidrolik (Pe), gaya yang menekan pad rem(Fp), dan gaya gesek pengereman(F?)akan semakin besar. Selain dimensi dan jarak pedal, dimensi silinderyang ada pada master silinder dan silinder pada roda juga berpengaruh pada gaya tekan pad rem dan gaya gesek. Kata kunci: rem, gaya gesek, gaya pedal, tekanan hidrolik
PERANCANGAN ALAT INJEKSI PLASTIK UNTUK GAGANG PISAU PADA UKM PENGRAJIN PISAU DI DESA HADIPOLO KUDUS Hidayat, Taufiq; Nugraha, Fajar
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDesa Hadipolo merupakan salah satu desa yang berada di  wilayah kecamatan Jekulo kabupaten Kudus. Di desa ini banyak terdapat para pengrajin logam yang mengolahnya menjadi berbagai macam kerajian pisau. Selama ini proses produksi kerajinan pisau masih dilakukan secara tradisional sehingga hasil produksi kualitasnya dan kuantitasnya belum optimal. Pada saat ini hasil produk kerajinan pisau sebagian besar masih dikombinasikan antara logam besi baja maupun stainless steel sebagai bahan baku utama kerajinan pisau dengan bahan kayu sebagai pegangan (gagang) pisau, selain harga bahan kayu yang relatif semakin mahal dan tidak ramah lingkungan, tentunya model gagang pisau yang terbuat dari bahan kayu tersebut kurang ergonomis dibandingkan dengan model-model gagang pisau yang terbuat dari bahan plastik produksi indutri besar yang hasil produksinya telah menembus pasar modern. Penggunaan daur ulang sampah plastik dapat diimplementasikan sebagai salah satu alternatif  bahan pengganti dalam industri kerajinan pisau yakni sebagai pengganti gagang kayu pada pisau hasil produksi para pengrajin pisau di desa Hadipolo. Selain lebih awet dan tahan lama penggunaan gagang pisau dari plastik juga dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dengan gerakan Reduce-Reuse-Recycle, serta meminimalisasi kerusakan hutan dengan tidak memanfaatkan bahan kayu sebagai gagang pisau. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah alat injeksi plastik untuk gagang pisau tersebut. Metodologi pelaksanaannya adalah merancang mesin injeksi plastik yang digunakan untuk membuat gagang pisau sebagai pengganti gagang pisau yang terbuat dari kayu. Kata kunci: pisau, daur ulang, plastik, plastic injection moulding.
ANALISA GAYA SISTEM REM DEPAN DAIHATSU XENIA TIPE R TAHUN 2012 Qomaruddin, Qomaruddin; Hidayat, Taufiq
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah faktor yang diakibatkan sistem rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Rem berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui gesekan antara sepatu rem dengan tromol atau cakram dengan bantalan rem untuk memperlambat atau menghentikan roda.Dimensi dan jarak pedal rem ke fulcrum/tumpuan serta jarak dari pushrod ke fulcrum/tumpuan pada sistem pengereman di atas berpengaruh dalam menghasilkan gaya tekan pad rem dan gaya gesek.Semakin besar gaya pijak pedal menghasilkan pengereman gaya keluar pedal, tekanan hidrolik, sampai pada gaya gesek yang semakin besar.Analisa ini dilakukan untuk mengetahui besaran gaya yang terjadi pada rem cakram Daihatsu Xenia Tipe R fabrikan tahun 2012, dengan memvariasi pembebanan pedal 1 sampai 8 kgf. Nilai tekanan ternyata memberikan dampak gaya yang lebih tinggi dengan adanya gaya yang keluar dari pedal rem(Fk), tekanan hidrolik (Pe), gaya yang menekan pad rem(Fp), dan gaya gesek pengereman(F?)akan semakin besar. Selain dimensi dan jarak pedal, dimensi silinderyang ada pada master silinder dan silinder pada roda juga berpengaruh pada gaya tekan pad rem dan gaya gesek. Kata kunci: rem, gaya gesek, gaya pedal, tekanan hidrolik
PERANCANGAN ALAT INJEKSI PLASTIK UNTUK GAGANG PISAU PADA UKM PENGRAJIN PISAU DI DESA HADIPOLO KUDUS Hidayat, Taufiq; Nugraha, Fajar
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDesa Hadipolo merupakan salah satu desa yang berada di  wilayah kecamatan Jekulo kabupaten Kudus. Di desa ini banyak terdapat para pengrajin logam yang mengolahnya menjadi berbagai macam kerajian pisau. Selama ini proses produksi kerajinan pisau masih dilakukan secara tradisional sehingga hasil produksi kualitasnya dan kuantitasnya belum optimal. Pada saat ini hasil produk kerajinan pisau sebagian besar masih dikombinasikan antara logam besi baja maupun stainless steel sebagai bahan baku utama kerajinan pisau dengan bahan kayu sebagai pegangan (gagang) pisau, selain harga bahan kayu yang relatif semakin mahal dan tidak ramah lingkungan, tentunya model gagang pisau yang terbuat dari bahan kayu tersebut kurang ergonomis dibandingkan dengan model-model gagang pisau yang terbuat dari bahan plastik produksi indutri besar yang hasil produksinya telah menembus pasar modern. Penggunaan daur ulang sampah plastik dapat diimplementasikan sebagai salah satu alternatif  bahan pengganti dalam industri kerajinan pisau yakni sebagai pengganti gagang kayu pada pisau hasil produksi para pengrajin pisau di desa Hadipolo. Selain lebih awet dan tahan lama penggunaan gagang pisau dari plastik juga dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dengan gerakan Reduce-Reuse-Recycle, serta meminimalisasi kerusakan hutan dengan tidak memanfaatkan bahan kayu sebagai gagang pisau. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah alat injeksi plastik untuk gagang pisau tersebut. Metodologi pelaksanaannya adalah merancang mesin injeksi plastik yang digunakan untuk membuat gagang pisau sebagai pengganti gagang pisau yang terbuat dari kayu. Kata kunci: pisau, daur ulang, plastik, plastic injection moulding.